Aku Pengemis di Negeri Ku Sendiri

Illustrasi

PUISI : Dedikasi buat para pejuangpejuang Pakatan Rakyat pada PRK /2013 Sungai Limau Kedah.

Tajuk :  ,Aku Pengemis  di Negeri Ku Sendiri

Written by Wilhelmina.

Serupa pemulung, berkarungkarung

kukutip  ribuan sampahsampah  katakata

dari debat argumen opini  panggung maya

hingga  panggung pilihan raya

dari sidang parlimen ke sidang parlimen

Pada musim pada gugurnya politikus

maka ada banyak program kitar semula

para politikus borjouis dan lasykarnya

berjuang dengan senyum dan dusta

turun dari pejabat menabur salam dan janji

dibungkus dengan beras gula garam secupak

kain pelekat  basahan untuk mandi anak dara kampung nan lugu

segengam uang kertas pembeli susu lactogen

sisanya tak cukup  beli tembakau darat..

Oh, anak bangsaku..

masihkah kalian  mahu terjerat..

di umpanumpan sementara leher mu

dicangkok tajamnya mata kail,

Di jalanan

Di hutanhutan

Di gubukgubuk

Di warungwarung

Amarahku

Sakitku

Dendamku

Ditangkap…

Divonis hakim

Dijinakkan otakku,

O, dari dulu pemimpin negeri ini tak pernah berhenti

dari urusan senyum dusta korupsi merasa menang dan hebat selalu

dan dinasti kekuasaan, Bung,!

Kantong kalian akhirnya tinggal duitduit recehan

juga bilbil dan hutang yang perlu dilunasi

Sementara para politikus borjouis kantong makin menebal

dengan projekprojek imbuhan menjilat membodek..

Kufahami….

Ohhh…Tuhan

Bulan dan matahari ibu tersenyum

dalam gelap orangorang membawa pistol pisau komando

Rumah banglo kedaikedai emas dirompak

tabung masjid surau dikorek  pencuri kelaparan

Mesinmesin duit dipecah dilarikan

Yang kaya   penyeludup  ganja tembakau smuggle

buat kilang syabu  ecstasy …

pendatang asing makin bercekakpinggang

jadi tauke dan kalian jadi kulinya…

“Ibu, aku pemulung ,pengemis …miskin dari dahulu, kini, Bu….”

AlKahfi Valley  22-Zulhijah,1434H /27 Oktober-2013 2.00 am