[Photo ; illustration]
by Wilhelmina.
Kalau kita miskin itu lumrah.
Kalau kita lapar itu biasa
Kalau kita malu itu juga biasa..,
Namun kalau kita miskin , lapar atau malu itu kerana pemimpin rakus kuasa.
Kerana demokrasi jadi topeng tirani , kurang ajar !
Kerahkan kekuatan dan kesatuan ke hadapan
Hajar cecunguk pengkhianat bangsa itu!
Lumpuhkan dan tutup mulut mereka
Jangan biarkan sampai tanah dan udara kita diinjak-injak
Oleh politikus keparat itu,!
Doakan aku, aku kan berangkat ke medan juang sebagai patriot Bangsa, sebagai martir Agama dan Bangsa dan sebagai roh-jiwa Bangsa yang tak mau diinjak-injak harga dirinya.
Serukan ,! Serukan keseluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu untuk melawan kezaliman dan kehinaan ini. Kita akan membalas perlakuan ini dan kita tunjukkan bahwa kita masih memiliki Gigi yang kuat dan kita juga masih memiliki martabat.
Yoo…ayoo… kita…Kibarkan Panji -Panji.!
Panji Demokrasi
Panji Keadilan dan Kebenaran
tanpa tirani dan kezaliman.
Bulatkan tekad.
Semangat kita waja
Lasykar kita gagah
Roh-jiwa kita membara,
Derap langkah untuk mara kehadapan ..!
[Insipirasi Puisi Hari Kemerdekaan]
Oleh Wilhelmina
Selasa 24-Syawal.1433H.
Mаκe the ѕhawl fгom lіghtweight fabric and it makes a lovelу dгеsѕ coѵer-up.Аfteг taking the гοllеrs οut put your hair up with your favorite accessoгy and uѕe bobby ρinѕ to κeeρ thе сurls tіght to yοuг head or let them hang loose.Use thе fοlԁ as one seem and then stitch the oρеn sіdе.Αlsо ѵisit mу wеb ѕіte – hair accessories