Indonesia Diambang Bahaya;Tokoh Syi’ah Masuk Pemerintahan (01)

Khamis 19 Rabiulakhir 1435/20 Februari 2014
  Written by Wilhelmina

FortunaMedia.com |Indonesia Diambang Bahaya;Tokoh Syi’ah Masuk Pemerintahan (01)

ADAKAH Anda prihatin persekitaran lingkungan kejiranan Anda?

Dalam kehidupan yang serba canggih,cepat-sibuk dalam mengejar kehidupan ini seawal pagi setelah terbit matahari hingga baru balik kerumah dah terbenam matahari.?!

Kenapa saya bertanya demikian pada Anda?
..Ahh kamu-kamu.Aku-aku..”Begitulah jawaban seorang kawan bila saya tanyakan pernahkah dia memperhatikan apakah jiran-tetangga terdekat rumahnya cukup makan.! atau apakah mereka sekeluarga ada sholat-mengamalkan ajaran agama yang dianutinya dengan benar?

Itulah  persoalan realiti yang kita hadapi serta lihat dikejiranan kita seharian selama kita berjiran dengan mereka baik muslim atau non muslim.

Mengapa pada artikel ini saya mulakan dengan  persoalan seperti diatas.Jawabanya adalah kerana saya pernah beberapa kali disapa atau ditegur layaknya dimedia sosial  ,kerana asyik-asyik menulis dan posting tentang situasi yang berlaku dinegara-negara jiran dekat kita seperti tentang Syi’ah di Indonesia.atau tentang pelarian Rohingya dan sebagainya..“mereka berkata lebih kurang.;tak habis-habis lagi ke soal syiah dan rohingya ini bro!”.

Lalu saya jawab-“persoalan apa saja yang terjadi dinegara jiran terdekat Malaysia akan membawa pengaruh besar baik dari sudut-sisi perkembangan agama-ekonomi-keamanan dan hubungan bilateral dirantau ini”.

Baiklah kita teruskan.Apa yang akan saya paparkan kali ini adalah situasi-fenomena baru  yang akan merobah landskap politik dirantau ini yang akan berlaku bermula pada tahun ini 2014( sebenarnya perancangan gerak-kerja mereka sudah berjalan beberapa tahun lepas)

Dimana Indonesia akan mengadakan pilihanraya memilih Presiden dan Timbalan Presiden dan Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI)2014

Caleg ini jika di Malaysia setaraf  Wakil Rakyat di Parlimen.

(Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau sering disebut Dewan Perwakilan Rakyat (disingkat DPR-RI atau DPR) adalah salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan rakyat. DPR terdiri atas anggota parti politik peserta pilihanraya yang dipilih melalui pilihanraya)

Yang akan saya bahas disini secara jelas adalah tentang masuknya Tokoh-tokoh penganut ajaran sesat Syi’ah dan fahaman Liberalisme/Pluralisme Agama kedalam wadah pemerintahan Indonesia melalui pilihanraya umum Caleg 2014 tersebut.


Tokoh-tokoh itu adalah :

i.Jalaluddin Rakhmat dari Parti Demokrasi Indonesia-Perjuangan(PDI-P)

Sebagai Calon Anggota Legislatif DPR RI, nombor daftar 1 untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat II (Kabupaten(Daerah). Bandung dan Kabupaten. Bandung Barat di Jawa Barat)

ii.Ulil Abshar Abdalla (Orangkuat JIL Liberal penyokong aliran sesat) dari Parti Demokrat

Calon Anggota Legislatif DPR RI nombor daftar 7 untuk Daerah Pemilihan Jawa Tengah III (Daerah Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan di Provinsi Jawa Tengah )

iii.Zulfan Lindan dari Parti Nasdem

Sebagai Calon Anggota DPR RI,untuk Daerah Pemilihan Aceh

iv. Lestari Yuseno (Istri dari tokoh Syiah Agus Abu Bakar Alhabsyi)

Sebagai Caleg DPR-RI dari Parti Demokrat dengan nombor daftar 3 pada Pilihanraya 2014 untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat VI (Kota Bekasi-Kota Depok).

v. Dr. Abdurrahman Bima

Anggota Komisi VI DPR RI dan menjadi Ketua kumpulan komisi VI fraksi Parti Demokrat
Sebagai Calon legislatif PRU 2014 untuk Dapil Nusa Tenggara Barat -Indonesia Timur.

(nahimunkar.com)
———————————–

Ketahui Latar belakang Tokoh-tokoh ini:


Dua Tokoh Penyesat Umat Ini Menjadi Caleg2014|

Para tokoh penyesat umat tak henti-hentinya menyebarkan kesesatan dengan berbagai cara, termasuk melalui parlimen untuk menjadi wakil rakyat. 

Jalaluddin Rakhmat, tokoh Syiah dan Ulil Abshar Abdalla, tokoh Islam Liberal, termasuk yang memilih cara ini.

Berawal dari pengalaman berorganisasi menjadi Ketua NGO-Lakpesdam NU dan sebagai aktivis di jaringan Islam Liberal,  Ulil Abshar Abdalla telah sukses menduduki jawatan di parti Demokrat.
Tokoh kesesatan ‘Islam Liberal’ itu kini menjawat ketua Divisi Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengurus Pusat Parti berlambang mercy.

Langkah yang ditempuh Ulil Abshar Abdalla kini ditiru oleh Jalaludin Rakhmat, tokoh Jawa Barat yang selalu disanjung-sanjung sebagai cendekiawan Muslim. Pakar Komunikasi itu kini bergabung dengan PDI P untuk menjadi calon Anggota legislatif nombor  daftar 1 di dapil Jabar II yang meliputi Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.

 

Melihat ketokohan  Jalaludin Rakhmat dan banyaknya warga Bandung yang ngefans dengan tokoh Syi’ah dan Liberal ini, PartiPDIP langsung meminangnya. Ditanya tentang apa alasan memilih pakar komunikasi itu, pihak parti  berlambang Banteng menjawab dengan diplomasi.

 

“Tidak ada pertimbangan khusus, PDI Perjuangan kan terbuka memberikan kesempatan kepada kader baru untuk bersama sama kader senior parti,” kata Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, seperti dikutip Detik, Senin (6/5).

 

“Dalam satu daerah-pilihan kita satukan kader senior dan kader baru yang mampu meraih dukungan suara dan faktor ketokohan nya,” katanya.

Jika memang Jalal berhasil duduk di tahta empuk DPR, menunjukkan bahwa Syi’ah memiliki kekuatan yang amat besar ditanah Pasundan (Sunda) ini nantinya.

 

Akibat yang sangat buruk akan dirasakan masyarakat jika mereka terpilih sebagai anggota DPR-RI, terutama dalam masalah kemurnian aqidah umat. Selama ini mereka begitu leluasa mempromosikan ajaran dan pemikiran sesatnya, bagaimana lagi jika kesempatan dan peluang mereka untuk menyebarkan kesesatan itu semakin terbuka lebar melalui parlimen?, tentunya kita tak ingin Indonesia menjadi negara konflik seperti di Syria saat ini.


Menurut Ustaz. Ilham Jaya, MA., mantan Direktur STIBA Makassar, kondisi Syria saat ini bukan seratus peratus kesalahan pemerintahannya yang begitu zalim terhadap rakyatnya, tapi juga masyarakat yang sejak dahulu membiarkan orang-orang seperti Hafiz Al-Asad merubah undang-undang yang melarang anak Presiden untuk menjadi Presiden berikutnya, yang pada akhirnya Bashar Al-Assad dengan bebas menduduki pemerintahan dan membantai rakyatnya yang tidak sealiran  dengan fahamannya, Syiah Nushairiyah.

(lppimakassar.com/gemaislam.com)

3 comments

  1. Memang pemerintah kurang tegas dalam menagani permasalahan ini, terbukti keturunan PKI,aliran sesat,org keturunan negara lain bisa duduk ∂ȉ kursi pemerintahan, mau dibawah kemana negara ini??????? Ayo FPI mari kita bertindak tegas, karena pemerintah kurng tegas dlm menggapi masalah ini, mari kita bersatu memerangi aliran sesat ganyang sampai ke akar akarnya. Jangan kasih kelonggaran dengan berdali HAM, kalau dikit dikit HAM hancur negara ini.

    • ardan>Terimakasih udah singgah komen..sebenarnya bukan pemerintah kurang tegas..masalahnya kerana pemimpin2 yg muslim pun tak memberi contoh teladan yg baik.berbuat noda-dosa korupsi.tak kira halal-haramnya semua disapu.
      So,bila pemimpin jauh pada agama hanya mengejar kemewahan dunia..disinilah peluang antek2 PKI,Syiah,Ahmadiyah Qadiani dan lainnya merebut kekuasaan..

Leave a reply to ardan Cancel reply